Quote 8

09:14 PM

• Jika ada hal yang lebih baik untuk diri kita sendiri, itu adalah saat kita bisa bahagia.

Cipta 5

 07:04 PM

Hari itu aku berkhayal,

Menghidupkan imajinasi dalam diriku.

Mematrikan beberapa hal yang tidak nyata ada dalam kebenaranku.

Menghidupkannya lewat kata. Membesarkannya dengan makna.

Aku mencintai apa yang sering aku buat untuk yang satu ini.

Sungguh pekerjaan yang menyenangkan walaupun letih.

Tak perduli aku harus terhenti berapa kali, atau mencoba menepisnya untuk kesekian kali.

Tapi, pikiranku telah dipenuhi olehnya.

Taburan cerita kerap menghiasi ideku.

Entah mengapa rasanya begitu bahagia.

Heh... Sudah lama aku tak merasakan hal seperti ini setelah aku merasa jatuh cinta sebelumnya.

Tulisanku sering menyita kesedihanku, membawaku dari bawah sadarku.

Aku terus berpetualang, berjalan menembus sisi kehidupan.

Membangun sudut jalan tanpa hambatan.

Dunia yang hanya bisa kumasuki sendiri.

Tak lagi yang akan bisa mengganggunya,

tak lagi ada yang bisa sedetikpun membingungkannya.

Karena itu aku yang membuat, karena itu aku yang menjalankan.

Karena itu adalah hal yang bisa aku ciptakan.

Karena itu adalah satu alasan mengapa aku tetap merasa bahagia.

Terima kasih, tanpamu. hati ini akan tetap terperangkap meski tidak dalam sangkar.

Tapi karenamu, di dalam tempurungpun. Aku masih bisa berjalan melintasi banyak hal dalam otak dan hatiku. Hingga akhirnya kau rumpang dan menjadi sesuatu yang bisa kumiliki.

NB: Karena hanya itu yang tidak dapat orang batasi.

Lentera EmJe,
 

page 5

06:38 PM

Dear Diary,,,

Aku kangen kamu! Andai kamu bisa kupeluk rasanya pasti akan jauh lebih baik.

Hatiku benar-benar gelisah,

End,

Quote 7

06:06 PM

• Sesungguhnya pikiran kita tidak mencakup kebenaran setengah persen dari real-Nya menurut Allah.
• Melakukan kebaikan itu tidak perlu berpikir. Tapi berpikirlah untuk sesuatu yang belum tentu baik menurut orang lain.
• Sesuatu yang gak berharga seharusnya tidak ada. Agar hidup selalu berarti.

Quote 6

07:15 PM

• Keberanian bukan timbul karena tidak ada rasa takut.
• Percaya bukan berarti menyerahkan keraguan dan kecurigaanmu.

Page 4

06:20 PM

Dear Diary,,,

Hem...

Hatiku masih sesak, tapi cukup baik dari sebelumnya. Hanya saja lagi-lagi hal itu terulang. Aku masih tidak bisa memecahkan kasus yang satu ini, entah bagaimana aku menanganinya. yang jelas aku jauh lebih nyaman saat ini.

Meski tidak sepenuhnya seperti apa yang aku harapkan dan aku angankan. Aku bahagia!

Soal itu_Aku tidak ingin mengingatnya,

NB; (08-12) AM, aku tidak bisa! benar-benar gagal total, jadwal kali ini berantakan, yang jelas ini mengecewakan.

End,

Page 3

07:46 PM

Dear Diary,,,

Maaf baru hari ini aku bercerita. Mendadak sakit lagi(Baca; hati), heh... bukan masalah yang sama, hanya rasa sakitnya aja yang sama. mungkin aku sedang berharap lagi ^.^

Hari ini berlangsung baik, kabar baiknya_tumben aku melakukan apa yang aku rencanakan! diluar perkiraan. Gak perfeck sih! karena masih ada teguran, tapi lumayanlah untuk memulai hee,,,

End,

Cipta 4

07:29 PM

Banyak hal yang kuulangi.

Hal yang sering kau anggap remeh.

Tapi tidak untuku.

Hidupku jauh lebih berarti dari apapun kecuali saat-saat seperti itu.

Betapa aku putusasanya hingga aku mampu menyerahkan nyawaku.

Andai waktu dapat kembali sesuai urutan waktu yang tidak aku ingini.

Aku pun tak mampu memilih hal yang jauh lebih baik dari itu.

Aku percaya pada-Nya yang tau betul baiknya untuku.

Tapi tidak saat-saat yang dibuat oleh tangan tak bertanggung jawab.

Aku rasa tujuanku bukan hanya sebatas itu.

Ingin menangis, tapi apa yang harus aku tangisi.

Ingin tertawa, aku bingung untuk apa.

ingin diam, tapi sesak sakit kurasakan.

Ingin bicara, tak ada kata yang kuasa membendungnya.

Ada banyak hal yang tidak bisa aku ungkapkan lebih dari apapun.

Ada banyak hal yang ingin aku simpan sampai kapanpun.

Ada banyak hal yang tidak aku ingini ada perubahan.

Tapi ada banyak hal yang aku ingini ada perubahan.

Apapun mauku, sekecil apapun.

Aku tak dapat mengatakan "Pasti bisa. Pasti seperti itu."

Selalu ada perbandingan untuk segala hal.

Bahkan ketika aku hanya berbicara pada hatiku.

Mengapa hatiku kini jadi milik publik.

Mengapa orang mampu mengomentari tiap jengkal isi hatiku.

Tak ada yang tau betapa bingungnya aku.

Tak ada yang tau betapa terganggunya aku.

Tak ada yang tau bagaimana mengetahui hal itu.

Tak ada yang tau rasanya seperti itu.

Yah... Hanya aku.

Lentera EmJe,

Quote 5

07:23 PM

• Jika aku tidak bisa mati, maka aku harus bisa hidup.
• Ada yang sendiri itu merasa sulit, ada yang beramai-ramai itu terasa sulit.

Quote 4

07:11 PM

• Aku gak bisa melampaui batas kemampuanku.
• Jika lo gak bisa bahagia untuk sesuatu yang besar, setidaknya lo harus bisa bahagia untuk sesuatu yang kecil.
• Aku tidak bersyukur karena tingkat keinginanku terlalu tinggi dari tingkat keinginan orang yang melihatku.
• Aku berharap bisa berhenti untuk mendapatkan hal yang lebih, agar aku merasa cukup dengan pemberian-Mu ini.
• Hidup tidak selalu harus bergerak, tapi hidup tidak memberimu pilihan untuk selalu diam.
• Menjadi diri sendiri bukan berarti dapat egois dengan pilihanmu.
• Hidup akan berakhir baik jika kamu menjadi orang baik dan membawa kebaikan bagi sesamamu.
• Aku gak akan merasa senyaman ini dalam kesepian, jika aku tak pernah merasa dalam kebisingan.

Cipta 3

09:25 PM

Gemercik air tawar dari langit tak menyamai aliran sungai dari mataku.
Meski panjangnya tak melebihi itu, Tangisku bisa ada ditiap hari.
Mengapa hanya hujan yang selalu dilihat, mengapa tak satupun yang mau menatapku.
Apa aku bukan orang besar, seperti hujan jika ramai-ramai datang.
Atau karena aku sekecil titik hingga tak terlihat meski sedikit.
Perlukah aku untuk diabaikan.
Mungkin ini alasan mengapa aku mulai dikucilkan.

Lentera EmJe,

09:35 PM

Entah apa gerangan,
hatiku berasa ingin dipeluk, dicium mesra.
Mrnikmati dekap hangat uluran tangan seseorang yang kusayang.
"Aku bermimpi." Untuk sesuatu yang mustahil.
Saat aku mulai sadar, kasihku lama telah pergi dari sisiku.

Meski begitu, aku ingat pernah ada beberapa kawan yang mau seperti itu untuku.
Mengganti kerinduanku dengan kasih sayang lain yang bisa kudapatkan,
dan saat itu hilangpun, akan ada mereka yang senantiasa bersamaku hingga detik ini.
Tapi rupanya untuk yang satu ini, tak satupun yang mampu memberikan keringat usaha dan peluh ketulusannya untuku.

Aku hanya merekat itu dalam sepi dan mimpi.
Rindu yang menggantung akan segera kuturunkan agar rindu itu bisa mengerti keadaanku.
Aku tak lagi bisa memenuhinya meski ingin.
Dan sejak saat ini. Aku yang harus menghentikan kerinduanku untuk berkembang.
Karena setelah itu, entah apa yang bisa aku hasilkan dari banyaknya kerinduanku untuk banyak hal.

Lentera EmJe,

Quote 3

08:18 PM

• Jangan bermain kata-kata.
• Terpaku membuatmu tidak bergerak.
• Hidup tidak akan berhenti hanya dengan rasa sakit, kecuali mati.
• Jika seseorang merasa bersalah, dia tidak akan melakukannya.

Cipta 2

10:49 AM

Harus...

Aku bukan berharap benar-benar sesuai.

Cepat...

Aku bukan berpikir benar-benar seperti keinginan.

Tapi aku ingin ini mulai tamat.

Angan...

Aku tidak berharap untuk ketidakpastian.

Khayalan...

Aku tidak berpikir untuk sebuah rekaan.

Tapi aku ingin ini tidak dijadikan sebagai bualan.

----------------------------------------

Semua omong kosong.

Lentera EmJe,

Page 2

10:45 AM

Dear Diary,,,

Mengapa aku tidak bisa melepaskan apapun, meski itu adalah miliku! Aku kesal dengan ini. Aku hanya berharap bisa menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih mudah. Aku ingin memperbaiki banyak hal, lebih dari itu. Bahkan untuk itu, akupun tak bisa.

Aku sedih,

Aku berharap ini lebih baik dari apa yang aku pikirkan... Amin.

End, 

06:52 PM

Dear Diary,,,
Rasanya sesak! Ada yang sakit di dalamnya. Bukan sakit karena orang lain, tapi karena aku sendiri. Hehh... Ada yang aku inginkan diary, tapi tidak bisa aku lakukan. itu sebabnya ada rasa ini.


Nyesek banget.


End,

Quote 2

10:35 AM

• Memaafkan adalah langkah pertama untuk penyembuhan.
• Mengapa kamu begitu mudah memaafkan dirimu?
• Biarkan aku tidak memilikimu!
• Tidak semua teman bisa jadi kawan.
• Musuh terhebat adalah dirimu sendiri selain temanmu.
• Jangan percaya apapun, sebelum kamu bisa dipercaya oleh dirimu sendiri.

 06:26 PM

• Jangan panik; menghadapi sesuatu.
• Jangan tergesa-gesa; menyimpulkan.
• Jangan ceroboh; memutuskan.

Page 1

Dear Diary

08:19

Waktu berjalan seperti biasa, tapi aku tidak!  Mungkin bukan waktu yang tidak bisa mengikutiku, tapi karena aku yang tidak bisa mengikuti waktu. Heh... Aku lambat dari kecepatan detik yang ada! itu sebab mengapa aku selalu menganggap waktu terlalu cepat berjalan. Padahal sekarang aku berharap bisa melewati tiap waktu dengan cepat.

Sungguh tidak ada kesinambungan antara hal yang ada dan hal yang aku inginkan. Sedangkan aku memaksakan diriku untuk menyatukan keduanya. Aku terlalu kecewa mengakui kelemahanku dalam mengatasinya.

Tapi aku ingin egois untuk yang satu ini. dengan begitu aku tidak hanya bisa menyalahkan, bukan menyeleseikan.

End,

02:03

Ternyata menerima adalah sesuatu yang sulit, aku pikir 'memberi' sekarang terasa lebih mudah. Mungkin karena apa yang aku dapatkan adalah hal 'buruk' bukan hal 'baik'

Sedih rasanya harus mengetahui, mulai sejak itu aku harus memikirkannya sendiri. Tak apa! Ini ada baiknya, hanya 'aku tidak bisa memahaminya sampai detik ini'

End,

03:04

Aku tak pernah merasa sekacau ini. Aku tak pernah bisa mengendalikan apapun, itu masalahnya! Bahkan untuk mengendalikan diriku sendiripun aku tidak bisa.

Benar-benar sial........................................................

Hehh,,,,,,,,,,,,,,,,,

End,

05:45
Mendadak hatiku sakit!
Ini bukan pertama kalinya. Meskipun begitu aku masih tidak bisa mengatasi hatiku yang selalu sakit.

NB: 'Mengapa ada seseorang yang berniat membuat hati orang lain sakit'
_Sesuatu yang dilakukan oleh orang yang mencintaimu_

End,

Cipta 1

05:28

Entah apa...

Entah bagaimana aku memikirkannya.

Aku selalu bertumpu pada sesuatu yang buntu.

Kemanapun aku ingin berlari, disitu dinding tinggi menghalangi.

Bukan lagi kelelahan, bukan lagi keterbatasan.

Aku hingga berharap sesuatu merampas segalanya.

Aku masih beranggapan untuk segala ini adalah bualan seperti yang aku pikirkan.

Tapi tiap keinginanku merupakan kekosongan.

Tak ada dan tak akan ada apa-apa dari apa yang aku harapkan.

Biarpun aku mengemis, biarpun aku menderita.

Tak satu orangpun yang akan tahu menahu dan tak lagi ada yang akan menganggapnya tahu.

Aku tahu, tak seharusnya aku begini.

Aku tahu tak sepatutnya aku jadi seperti ini.

Karena itu aku berusaha berjuang untuk sesuatu yang masih kuragukan.

Mengusahakan dari sesuatu yang tidak aku tahu.

Mewujudkan untuk sesuatu yang masih tidak aku tahu.

Entah!

Segila apa diriku dari hari itu.

Sampai semua jalan merintangi pemikiranku.

Aku tak mampu membimbing rasa penasaranku, rasa penolakanku, dan rasa asa yang aku buat dalam hati.

Aku tak bisa lagi mengontrol apapun dari apapun dalam hidupku.

Dan aku tetap tidak tahu apa, bagaimana, dan untuk apa...

Lentera EmJe,

Quote 1

05:13

• Aku pikir aku itu istimewa, ternyata enggak!
• Aku enggak mau hidup konyol, modal makan perasaan sama kata-kata bualan.
• Dia memang tidak pernah berniat menjawab apapun atau tentang apapun.
• Aku gak suka punya cowo yang suka sama cewe lain, meskipun cowo itu seseorang yang sangat aku cintai.